Contohreaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari adalah reaksi perkaratan besi dan pengisian aki pada kendaraan bermotor. 4 Fe + 3 O 2 ⎯ ⎯→ 2 Fe 2 O 3 bo Fe = 0 bo O = nol bo Fe = +3, bo O = –2 Jadi, reaksi redoks adalah reaksi penerimaan dan pelepasan elektron (adanya transfer elektron), atau reaksi redoks adalah reaksi terjadinya
Pelapisan logam dengan listrik disebut dengan elektroplating electroplating atau penyepuhan logam. Penyepuhan dilakukan untuk mendapatkan sifat unggul baru pada barang yang disepuh. Misalnya pada penyepuhan tembaga pada besi, maka besi yang dilapisi tembaga akan lebih terlihat mengkilap, bagus, memiliki daya hantar listrik yang baik dan tahan karat. Sementara besi sendiri memiliki kelemahan yaitu mudah berkarat atau teroksidasi. Komponen utama pada proses penyepuhan adalah larutan elektrolit, logam pelapis, logam yang akan dilapisi, baterai dan kabel. Besi yang akan dilapisi, dihubungkan dengan kutub negatif baterai atau disebut sebagai katoda, sedangkan tembaga yang menjadi sumber pelapis, dihubungkan dengan kutub positif baterai atau anoda. Sekedar pengetahuan saja, reaksi kimia yang terjadi kurang lebih sebagai berikut Ion Cu 2+ bergerak ke katoda, mengambil elektron dan menjadi logam tembaga yang menempel pada besi katoda. Katoda Cu 2+ aq + 2e - -> Cu s Ion SO4 2- bergerak ke anoda memberikan elektron dan bereaksi dengan tembaga anoda. Anoda Cu s -> Cu 2+ aq + 2e - Komposisi tegangan, arus listrik, jarak katoda-anoda, waktu dan konsentrasi larutan CuSO4 menjadi faktor penentu hasil penyepuhan, baik ketebalan, kekerasan maupun mengkilapnya hasil penyepuhan. Jika ingin mencoba, lakukan percobaan dengan larutan terusi CuSO4 2M, listrik 5VDC, jarak 5cm, dan lama waktu 5 menit. Logam sumber yaitu tembaga dapat diambil dari bagian dalam kabel listrik solid/bukan serabut, sedangkan logam yang dilapisi bisa logam apa saja; paku, kunci, uang logam lama, aksesories dan lain-lain. Anda bisa mendapatkan kit penyepuhan lengkap siap pakai pada link berikut
Besarnyakenaikan titik didih larutan sebanding dengan konsentrasi molal (m) sehingga dalam pelarut yang sama, semakin tinggi kenaikan titik didihnya maka titik didih larutan itu juga semakin tinggi. Hal ini berarti semakin besar pula konsentrasi molal larutan. 3. Jawaban: b Mula-mula dicari titik didih larutan. ∆T b b = K b × × ' 0,026 = 0,52